Goerge Polya dalam
bukunya How To Solve It, memberikan saran untuk mengajar mahasiswa matematika dan mini ensiklopedia
istilah heuristik. Buku yang telah diterjemahkan dalam 17 bahasa dan telah
terjual lebih dari satu juta eksemplar ini, memperkenalkan 4 langkah dalam
penyelesaian masalah yang disebut Heuristik. Heuristik adalah suatu langkah-langkah umum yang
memandu pemecah masalah dalam menemukan solusi masalah. Heuristik tidak
menjamin solusi yang tepat, tetapi hanya memandu dalam menemukan solusi dan
tidak menuntut langkah berurutan. 4 langkah tersebut yaitu memahami masalah,
merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan melihat kembali
1. Memahami Masalah
Pelajar seringkali gagal dalam
menyelesaikan masalah karena semata-mata mereka tidak memahami masalah yang
dihadapinya. Atau mungkin ketika suatu masalah diberikan kepada anak dan anak
itu langsung dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan benar, namun soal
tersebut tidak dapat dikatakan sebagai masalah. Untuk dapat memahami suatu
masalah yang harus dilakukan adalah pahami bahasa atau istilah yang digunakan
dalam masalah tersebut, merumuskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan,
apakah informasi yang diperoleh cukup, kondisi/syarat apa saja yang harus
terpenuhi, nyatakan atau tuliskan masalah dalam bentuk yang lebih operasional
sehingga mempermudah untuk dipecahkan. Kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah
dapat diperoleh dengan rutin menyelesaikan masalah. Berdasarkan hasil dari
banyak penelitian, anak yang rutin dalam latihan pemecahan masalah akan
memiliki nilai tes pemecahan masalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak
yang jarang berlatih mengerjakan soal-soal pemecahan masalah. Selain itu,
ketertarikan dalam menghadapi tantangan dan kemauan untuk menyelesaikan masalah
merupakan modal utama dalam pemecahan masalah.
2. Merencanakan Pemecahan
Memilih rencana pemecahan masalah yang sesuai
bergantung dari seberapa sering pengelaman kita menyelesaikan masalah
sebelumnya. Semakin sering kita mengerjakan latihan pemecahan masalah maka pola
penyelesaian masalah itu akan semakin mudah didapatkan. Untuk merencanakan
pemecahan masalah kita dapat mencari kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi
atau mengingat-ingat kembali masalah yang pernah diselesaikan yang memiliki
kemiripan sifat / pola dengan masalah yang akan dipecahkan. Kemudian barulah menyusun
prosedur penyelesaiannya.
3. Melaksanakan Rencana
Langkah ini lebih mudah
dari pada merencanakan pemecahan masalah, yang harus dilakukan hanyalah
menjalankan strategi yang telah dibuat dengan ketekunana dan ketelitian untuk
mendapatkan penyelesaian.
4. Melihat Kembali
Kegiatan pada langkah
ini adalah menganalisi dan mengevaluasi apakah strategi yang diterapkan dan
hasil yang diperoleh benar, apakah ada strategi lain yang lebih efektif, apakah
strategi yang dibuat dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sejenis, atau
apakah strategi dapat dibuat generalisasinya. Ini bertujuan untuk menetapkan
keyakinan dan memantapkan pengalaman untuk mencoba masalah baru yang akan datang.
+ komentar + 14 komentar
penulis buku y siapa y
boleh tau rujukan bukunya?
How To Solve It
George Polya
Halaman berapa?
Halaman berapa?
Gass
sek
Ayo
Tugas
joss tenan
bukan saya
Saya juga bukan
mungkin dibawah saya tahu
sumber
Posting Komentar